JENIS JENIS
IKLAN
Dewasa ini
terdapat berbagai macam jenis iklan. Banyaknya jenis iklan tersebut tergantung
pada pengelompokan yang didasarkan pada kategori-kategori tertentu.
A.
Pembagian Secara
Umum
Menurut Bittner (1986), ada 2 jenis
iklan yaitu iklan standart dan iklan layanan masyarakat. Iklan standart adalah iklan yang ditata
secara khusus untuk keperluan memperkenalkan barang, jasa, pelayanan untuk
konsumen melalui media periklanan. Sedangkan tujuannya adalah untuk merangsang
motif dan minat para pembeli atau para pemakai. Iklan standart memiliki tujuan
untuk mendapatkan keuntungan-keuntungan ekonomi. Iklan standart terikat dengan
kode etik tertentu, yang penegakannya dilakukan oleh orang-orang yang bekerja
dalam bidang periklanan itu sendiri.
Kategori kedua menurut Bittner (1986),
adalah iklan layanan masyarakat, yaitu
iklan yang bersifat non profit. Iklan ini pada dasarnya tetap mencari
keuntungan, namun keuntungan yang di maksud adalah keuntungan yang bersifat
keuntungan sosial, bukan keuntungan komersial secara langsung. Yang di harapkan
dari iklan layanan masyarakat adalah berusaha mendapatkan atau membentuk citra
baik di tengah masyarakat. Jadi esensi yang membedakan keduanya adalah terletak
pada tujuan keuntungan yang diraih dan di harapakan.
Alo Liliweri (1992), ia membaginya dalam
dua kelompok besar, yaitu pembagian secara umum dan khusus. Pembagian secara
umum meliputi iklan tanggung jawab sosial, iklan pembelaan, iklan perbaikan,
dan iklan keluarga.
1.
Iklan Tanggung
Jawab Sosial
Iklan seperti ini
dapat pula di artikan sebagai iklan layanan masyarakat, iklan yang bertujuan
untuk menyebarkan pesan yang bersifat informatif, penerangan, pendidikan agar
membentuk sikap warga sehingga mereka bertanggung jawab terhadap masalah sosial
dan kemasyarakatan tertentu. Termasuk iklan ini juga disebut iklan anjuran,
yaitu iklan yang pesan-pesannya telah jelas menganjurkan secara tegas kepada
masyarakat tentang suatu tindakan tertentu. Seperti misalnya iklan lalu lintas,
membayar listrik tepat waktu, posyandu, imunisasi, keluarga sadar hukum, peningkatan
prestasi dll.
2.
Iklan Bantahan
Adalah iklan
yang di gunakan untuk membantah atau melawan atas sesuatu isu yang merugikan
dan memperbaiki citra seseorang, perusahaan, atau merek yang tercemar akibat
informasi yang tidak benar. Iklan seperti ini biasanya di gunakan oleh
pihak-pihak yang merasa tercemar nama baiknya oleh pihak tertentu. Tujuannya
adalah mengeliminasi (meniadakan) isu yang tidak benar dan tidak menguntungkan,
sekaligus meluruskan (membelokkan) isu tersebut pada porsi yang benar, sesuai
yang di maksud . iklan ini biasanya dilakukan oleh pihak yang sedang
bersengketa atau berperkara di pengadilan.
3.
Iklan Pembelaan
Iklan ini
sebenarnya hampir sama dengan iklan bantahan, hanya saja si pengiklan pada
posisi membela komunikator. Pokok materi yang di ajukan untuk membela
keberadaan dapat berupa suatu barang, jasa, ide, atau gagasan tertentu dari
pengajuan atau klaim dari pihak lain.
4.
Iklan Perbaikan
Iklan untuk
memperbaiki pesan-pesan tentang sesuatu hal yang terlanjur salah dan di
sebarluaskan melalui media, atau dapat di sebut pula dengan istilah pesan ralat
atau iklan pembetulan. Iklan ini secara jelas bertujuan meralat informasi yang
salah, sehingga publik tetap mendapatkan informasi yang benar.
Sisi negatif iklan ini terkesan bahwa pengiklan tidak
cermat dalam perencanaan tentang sesuatu. Oleh karena it, dalam iklan ini
biasanya di sertai dengan permintaan maaf, supaya publik maklum.
5.
Iklan Keluarga
Iklan ini isi
pesan-pesannya merupakan sebuah pemberitahuaan dari pengiklan tentang
terjadinya suatu peristiwa kekeluargaan kepada keluarga/khalayak lainnya.
Termasuk dalam iklan ini misalnya iklan tentang kematian, pernikahan, wisuda, kelahiran
bayi, dan sebagainya.
B.
Pembagian Iklan
Secara Khusus
Menurut Bovee (1986), iklan terbagi
dalam beberapa kategori, yaitu berdasarkan khalayak sasaran psikografis,
khalayak geografis, penggunaan media, dan berdasarkan fungsi serta tujuan
iklan. Iklan yang berdasarkan pada khalayak sasarak geografis dapat di bagi
dalam beberapa jenis iklan yaitu iklan
internasional, nasional, dan iklan lokal.
a.
Iklan
Internasional adalah iklan yang bertujuan untuk menjangkau khalayak sasaran dalam
wilayah atau lebih dari satu negara.
b.
Iklan nasional
adalah iklan yang hanya di maksudkan untuk menjangkau khalayak sasaran dalam
satu negara saja.
c.
Ikalan regional
adalah iklan yang bila khalayak sasaran yang hendak di jangkau adalah berada di
wilayah regional.
Jenis iklan terakhir yang termasuk dalam kategori
geografis adalah iklan lokal. Yaitu iklan yang bertujuan untuk
menjangkausasaran di wilayah lokal, misalnya desa dan kota. Iklan juga di bagi
dalam kategori penggunaan media. Dalam kategori ini iklan dibagi dalam beberapa
jenis, yaitu iklan media cetak dan iklan media elektronik.
Kategori terakhir menurut Bovee adalah
membagi iklan berdasarkan iklan tentang produk dan iklan bukan produk, iklan
komersial dan bukan komersial, dan iklan berdampak langsung dan tidak langsung.
Yang dinamakan iklan produk adalah iklan yang berisi tentang barang, sementara
iklan bukan produk adalah iklan yang berisi tentang informasi dan jasa. Iklan
komersil adalah iklan yang bertujuan untuk mengharapkan keuntungan, sedangkan
yang bukan komersil adalah iklan yang mengharapkan keuntungan sosial bukan
materi. Dan iklan yang berdampak langsung adalah iklan yang berdampak efek segera, dan sebaliknya iklan
yang bukan langsung adalah iklan yang memberikan gambaran tentang suatu
informasi yang membentuk sikap khalayak supaya lebih “familier”.
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan Komentarnya agan-agan...