Selasa, 16 September 2014

JENIS JENIS IKLAN



JENIS JENIS IKLAN

Dewasa ini terdapat berbagai macam jenis iklan. Banyaknya jenis iklan tersebut tergantung pada pengelompokan yang didasarkan pada kategori-kategori tertentu.

A.     Pembagian Secara Umum
Menurut Bittner (1986), ada 2 jenis iklan yaitu iklan standart dan iklan layanan masyarakat.  Iklan standart adalah iklan yang ditata secara khusus untuk keperluan memperkenalkan barang, jasa, pelayanan untuk konsumen melalui media periklanan. Sedangkan tujuannya adalah untuk merangsang motif dan minat para pembeli atau para pemakai. Iklan standart memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan-keuntungan ekonomi. Iklan standart terikat dengan kode etik tertentu, yang penegakannya dilakukan oleh orang-orang yang bekerja dalam bidang periklanan itu sendiri.

Kategori kedua menurut Bittner (1986), adalah iklan layanan masyarakat,  yaitu iklan yang bersifat non profit. Iklan ini pada dasarnya tetap mencari keuntungan, namun keuntungan yang di maksud adalah keuntungan yang bersifat keuntungan sosial, bukan keuntungan komersial secara langsung. Yang di harapkan dari iklan layanan masyarakat adalah berusaha mendapatkan atau membentuk citra baik di tengah masyarakat. Jadi esensi yang membedakan keduanya adalah terletak pada tujuan keuntungan yang diraih dan di harapakan.

Alo Liliweri (1992), ia membaginya dalam dua kelompok besar, yaitu pembagian secara umum dan khusus. Pembagian secara umum meliputi iklan tanggung jawab sosial, iklan pembelaan, iklan perbaikan, dan iklan keluarga.

1.      Iklan Tanggung Jawab Sosial
Iklan seperti ini dapat pula di artikan sebagai iklan layanan masyarakat, iklan yang bertujuan untuk menyebarkan pesan yang bersifat informatif, penerangan, pendidikan agar membentuk sikap warga sehingga mereka bertanggung jawab terhadap masalah sosial dan kemasyarakatan tertentu. Termasuk iklan ini juga disebut iklan anjuran, yaitu iklan yang pesan-pesannya telah jelas menganjurkan secara tegas kepada masyarakat tentang suatu tindakan tertentu. Seperti misalnya iklan lalu lintas, membayar listrik tepat waktu, posyandu, imunisasi, keluarga sadar hukum, peningkatan prestasi dll.



2.      Iklan Bantahan
Adalah iklan yang di gunakan untuk membantah atau melawan atas sesuatu isu yang merugikan dan memperbaiki citra seseorang, perusahaan, atau merek yang tercemar akibat informasi yang tidak benar. Iklan seperti ini biasanya di gunakan oleh pihak-pihak yang merasa tercemar nama baiknya oleh pihak tertentu. Tujuannya adalah mengeliminasi (meniadakan) isu yang tidak benar dan tidak menguntungkan, sekaligus meluruskan (membelokkan) isu tersebut pada porsi yang benar, sesuai yang di maksud . iklan ini biasanya dilakukan oleh pihak yang sedang bersengketa atau berperkara di pengadilan.


3.      Iklan Pembelaan
Iklan ini sebenarnya hampir sama dengan iklan bantahan, hanya saja si pengiklan pada posisi membela komunikator. Pokok materi yang di ajukan untuk membela keberadaan dapat berupa suatu barang, jasa, ide, atau gagasan tertentu dari pengajuan atau klaim dari pihak lain.




4.      Iklan Perbaikan
Iklan untuk memperbaiki pesan-pesan tentang sesuatu hal yang terlanjur salah dan di sebarluaskan melalui media, atau dapat di sebut pula dengan istilah pesan ralat atau iklan pembetulan. Iklan ini secara jelas bertujuan meralat informasi yang salah, sehingga publik tetap mendapatkan informasi yang benar.
Sisi negatif  iklan ini terkesan bahwa pengiklan tidak cermat dalam perencanaan tentang sesuatu. Oleh karena it, dalam iklan ini biasanya di sertai dengan permintaan maaf, supaya publik maklum.




5.      Iklan Keluarga
Iklan ini isi pesan-pesannya merupakan sebuah pemberitahuaan dari pengiklan tentang terjadinya suatu peristiwa kekeluargaan kepada keluarga/khalayak lainnya. Termasuk dalam iklan ini misalnya iklan tentang kematian, pernikahan, wisuda, kelahiran bayi, dan sebagainya.



B.      Pembagian Iklan Secara Khusus

Menurut Bovee (1986), iklan terbagi dalam beberapa kategori, yaitu berdasarkan khalayak sasaran psikografis, khalayak geografis, penggunaan media, dan berdasarkan fungsi serta tujuan iklan. Iklan yang berdasarkan pada khalayak sasarak geografis dapat di bagi dalam beberapa jenis iklan yaitu  iklan internasional, nasional, dan iklan lokal.

a.      Iklan Internasional adalah iklan yang bertujuan untuk menjangkau khalayak sasaran dalam wilayah atau lebih dari satu negara.
b.      Iklan nasional adalah iklan yang hanya di maksudkan untuk menjangkau khalayak sasaran dalam satu negara saja.
c.       Ikalan regional adalah iklan yang bila khalayak sasaran yang hendak di jangkau adalah berada di wilayah regional.

Jenis iklan terakhir yang termasuk dalam kategori geografis adalah iklan lokal. Yaitu iklan yang bertujuan untuk menjangkausasaran di wilayah lokal, misalnya desa dan kota. Iklan juga di bagi dalam kategori penggunaan media. Dalam kategori ini iklan dibagi dalam beberapa jenis, yaitu iklan media cetak dan iklan media elektronik.

Kategori terakhir menurut Bovee adalah membagi iklan berdasarkan iklan tentang produk dan iklan bukan produk, iklan komersial dan bukan komersial, dan iklan berdampak langsung dan tidak langsung. Yang dinamakan iklan produk adalah iklan yang berisi tentang barang, sementara iklan bukan produk adalah iklan yang berisi tentang informasi dan jasa. Iklan komersil adalah iklan yang bertujuan untuk mengharapkan keuntungan, sedangkan yang bukan komersil adalah iklan yang mengharapkan keuntungan sosial bukan materi. Dan iklan yang berdampak langsung adalah iklan yang  berdampak efek segera, dan sebaliknya iklan yang bukan langsung adalah iklan yang memberikan gambaran tentang suatu informasi yang membentuk sikap khalayak supaya lebih “familier”.

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan Komentarnya agan-agan...